ADAT KELEMAN SAWAH DESA KETEGAN KECAMATAN TANGGULANGIN KABUPATEN SIDOARJO
Keleman adalah tradisi unik masyarakat untuk ungkapkan rasa syukur kepada Tuhan. Keleman ini menjadi kegiatan rutin di Desa Ketegan dengan diawali Istighosah dilanjutkan Tumpengan. Namun jika menelusuri sejarah, tradisi ini sebenarnya sudah ada dan dilestarikan oleh masyarakat setempat secara turun-temurun sejak zaman dahulu. Keleman yang berasal dari bahasa jawa “Kelem” diartikan sebagai menggenangi sawah dengan air yang cukup pada pagi atau petang. Hal ini adalah merupakan upaya masyarakat setempat dalam mengelola lahan persawahan agar dijauhkan dari segala wabah, penyakit, bencana dan menghasilkan panen yang berlimpah.
ISTIGHOSAH bersama dengan Kepala Desa Ketegan Ibu Nur Diana, S.H., M.M
bersama perangkat desa, tokoh agama dan masyarakat, kelompok tani dan semua Elemen masyarakat desa
Ibu Nur Diana S.H., M.M selaku kepala Desa Ketegan sedang memberikan sambutan dan arahan dalam acara Keleman yang dilakukan pada tanggal 16 Februari 2025 di Sawah Blok Peraci'an
(Editor Tulus S)